Mengenal algoritma struktur data

Pada artikel ini kita akan Mengenal algoritma struktur data. Materi algoritma struktur data ini sangat penting untuk diajarkan pad mahasiswa yang mengambil jurusan ilmu komputer, teknik informatika, atau jurusan sejenis, mengingat materi ini akan sangat berperan dalam proses pengembangan program / sistem.

Apa itu algoritma struktur data ?

Algoritma struktur data terdiri dari kata algoritma dan struktur data. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah yang disusun secara sistematis. Masalah dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah ada syarat kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Sedangkan Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efisien. Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.
Jadi bisa diartikan algoritma struktur data adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang langkah-langkah logis dan sistematis dalam mengelola suatu data (cara menyimpan dan merepresentasikannya) supaya data dapat digunakan secara efisien.
Apa yang dipelajari dalm algoritma struktur data?
Seperti pengertian algoritma struktur data diatas maka fokus utama pembelajarannya adalah algoritma untuk pengelolaan data yang efisien. Ada beberapa algoritma yang biasanya akan diajarkan, diantaranya : stack (tumpukan), queue (antrian), linked list, multi list, pohon biner dan graph.
1. Stack
Jika diartikan kedalam bahasa indonesia stack adalah tumpukan. Selayaknya sebuah tumpukan, maka algoritma ini mempunyai sifat LIFO (last in first out).  Lifo berarti data yang dimasukkan terakhir akan di proses paling awal, sedangkan data yang dimasukkan paling awal akan di proses paling akhir. Analoginya ketika kita mencuci piring maka piring yang ditumpuk paling awal (piring paling bawah) akan dicuci terakhir.
Dalam stack dikenal istilah TOP. Top adalah elemen dari stack yang paling atas. Elemen top ini akan selalu digunakan ketika kita akan mengecek kondisi stack. Misal untuk mengecek apakah stack kosong atu tidak, atau apakah stack penuh atau tidak. Secara default (atau ketika pertama kali dibuat, stack akan berisi nilai -1 yang berarti stack kosong. Kemudian akan terus bertambah sampai batas maksimal stack. Pembahasan stack lebih dalam lan dibahas pada artikel lain.
2. Queue
Queue adalah sebuah antrian.  Jadi pada algoritma queue persis seperti kita mengantri di bank, pelanggan yang akan dilayani terlebih dahulu adalah pelanggan yang datang lebih awal, sedangkan pelanggan yang datang terakhir akqn dilayani terakhir pula. Begitu juga queue, data yang akan di proses terlebih dahulu adalah data yang masuk antrian paling awal baru kemudian data yang terakhir. Istilahnya FIFO (First In First Out), masuk lebih dahulu, diproses terlebih dahulu.
Dalam queue dikenal istilah head & tail. Head adalah elemen untuk mencatat data yang akan di proses selanjutnya, sedangkan tail adalah elemen untuk mencatat data yang terakhir masuk antrian. Pembahasan lebih lanjut mengenai queue akan dibuat artikel tersendiri.
3. Linked list
4. Multi list
5. Pohon biner
6. Graph
Untuk materi nomor 3-6

Manfaat algoritma struktur data

Manfaat utama ketika kita sudah paham materi ini, ketika kita membuat sebuah program kita akan tahu kapan harus menggunakan algoritma A dan kapan harus menggunakan algoritma B dalam mengelola data supaya menghasilkan proses yang efisien. Tidak sedikit program yang dianggap gagal karena tidak menerapkan algoritma yang cocok untuk mengelola data pada program itu.
Terima kasih telah membaca artikel mengenai Mengenal algoritma struktur data yang singkat ini. Semoga dapat bermanfaat walau singkat dan mungkin banyak kesalahan. Silahkan anda bagikan artikel ini kepada teman anda jika dirasa bermanfaat. Wassalam.